PUNCAK KOKURIKULER MERIAH, PESERTA DIDIK TAMPILKAN TALENTA SENI

Gambar : MOTIVASI: Kepala SMA Negeri 1 Pracimantoro, Sri Paminto, S.S., M.Pd., memberikan sambutan dalam pembukaan puncak kegiatan kokurikuler dan motivasi kepada para siswa, Kamis (23/10/2025). *(Dokumentasi SMANSAPRAMA MEDIA)
SMANSAPRAMA MEDIA - SMA Negeri 1 Pracimantoro melaksanakan puncak Pembelajaran Kokurikuler Semester Gasal Tahun Pelajaran 2025/2026, Kamis (23/10/2025). Kegiatan yang bertema “Hidup Bersama Dalam Keberagaman” ini berlangsung sehari di lapangan sekolah yang diikuti seluruh warga sekolah.
Tujuan dari kegiatan kokurikuler adalah untuk memperkuat, memperdalam, dan memperkaya materi pelajaran intrakurikuler, serta mengembangkan kreativitas, kerja sama, dan tanggung jawab dari peserta didik. Kegiatan ini berlangsung sepekan. Sejak Rabu (15/10/2025), para siswa didampingi bapak-ibu guru di kelas dan puncaknya berlangsung, Kamis (23/10/2025).
Dalam kegiatan kokurikuler tersebut seluruh siswa menampilkan kreativitas dan bakat seninya. Kelas X menampilkan lagu dan gerak lagu daerah, siswa kelas XI menampilkan pertunjukkan cerita rakyat, serta siswa kelas XII menampilkan tari daerah dan MSQ (Musyabaqah Syahril Quran).
Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta berdoa bersama-sama yang dipandu oleh MC yaitu Mariya Rohmawati, SPd, dan Ika Pijer Mitayani, SPd. Setelah itu disambung dengan sambutan dari kepala SMA Negeri 1 Pracimantoro, Sri Paminto, SS, MPd dan Ketua Komite Sekolah, Karsito.
Kepala Sekolah Sri Paminto dalam sambutannya mengajak peserta didik memanfaatkan kegiatan kokurikuler sebagai ajang penguatan karakter. Di samping itu ajang ini menjadi wahana mengeksplorasi bakat dan kreativitas peserta didik, khususnya dalam seni budaya.
“Hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana mampu membentuk karakter siswa yang disiplin, jujur, tanggung jawab, dan berakhlak. Hal ini yang menjadi tantangan mendidik generasi sekarang,’’ terang kepala sekolah didampingi ketua panitia, Supardi, SPd kepada Smansaprama Media.
Ketua Komite, Karsito menyambut baik kegiatan pentas seni dalam rangka kokurikuler di Smansaprama. Ia bangga dengan kemajuan berbagai kegiatan positif yang sudah dikembangkan di Smansaprama sejak akhir-akhir ini.
“Kegiatan Kokurikuler ini sebagai bentuk media mengembangkan potensi minat dan bakat siswa,” ungkapnya saat didampingi anggota komite yang lain.
Penampilan pertama adalah dari siswa kelas XII-5 yaitu tari Gambyong dan diiringi oleh langsung tim karawitan Kridha Wirama Smansaprama. Penampilan kedua adalah pertunjukkan drama Jawa dengan judul “Jaka Tarub” ditampilkan oleh para siswa kelas XI-1 yang langsung diiringi tim karawitan.
Kemudian, penampilan para siswa kelas XII-1 yang membawakan tari Kecak dari Bali, lalu penampilan Musabaqah Syarhil Quran dari siswa kelas XII-1 yang bertema “Karakter dan prestasi”, dan kreasi puisi gerak dan lagu daerah dari para siswa kelas X-2 (Sajojo dari Papua).
Tari Saman yang berasal dari daerah Aceh dibawakan oleh kelas XII-3, kreasi puisi gerak dan lagu daerah dari kelas X-5 (Butet dari Sumatera Utara), MSQ dari XII-5 bertema “Teknologi dan media”, MSQ dari kelas XII-3 yang bertema “Isu Moral Sosial.” Penampilan kreasi puisi gerak dan lagu daerah dari kelas X-6 (Rek Ayo Rek dari Jawa Timur), drama berjudul “Sangkuriang” dari siswa kelas XI-6, dan yang terakhir adalah penampilan drama dari anak-anak XI-2 yang berjudul “Ande Ande Lumut.”
Salah satu siswa XI-7 Fase F, Royyan Ghuran Muhajjalin, mengatakan bahwa kegiatan kokurikuler ini telah menambah kekompakan antar-siswa kelas. Kegiatan ini dapat membuat kekompakan antar teman satu kelas.
“Kami bisa serius saat menampilkan karya yang dibuat,” ungkapnya. Kegiatan puncak kokurikuler ditutup dengan apel yang di hadiri oleh seluruh siswa sebagai tanda bahwa acara telah selesai.* (Gita Ayu Purbo Asmoro/Fase E X-5 dan Lintang Oktavia Hapsari/Fase E X-1)
.png)




