DEMO EKSKUL & PEMBEKALAN PROBLEM REPRODUKSI REMAJA

SMANSAPRAMA MEDIA — Dalam rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 1 Pracimantoro ditutup dengan demonstrasi ekstrakurikuler di halaman sekolah, Jumat (18/7/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler kepada siswa baru (kelas X) serta mendorong partisipasi aktif mereka di luar kegiatan akademik.

Demonstrasi dibuka dengan penampilan dari ekstrakurikuler tari tradisional, disusul oleh grup hadroh, seni karawitan, Palang Merah Remaja (PMR), band sekolah, jurnalistik, bola voli, dan semaphore. Setiap kelompok menampilkan aksi terbaik mereka untuk menarik minat para peserta MPLS yang berjumlah 249 siswa.

Melalui kegiatan ini, pihak sekolah berharap siswa baru dapat mengenali lebih jauh potensi yang bisa mereka kembangkan serta memperkuat semangat kebersamaan dan kerja tim sejak dini.

Para siswa antusias mengikuti dan melihat penampilan demo ekstrakurikuler tersebut, beberapa dari mereka juga menanyakan pendaftaran saat penampilan selesai.

Salah satu siswa peserta MPLS, Syabila Tri Aulifia (15) mengungkapkan kekagumannya terhadap kegiatan tersebut. Ia merasa yakin dan bangga menjadi bagian dari peserta didik baru SMA Negeri 1 Pracimantoro pada tahun ajaran 2025/2026 ini.

 “Saya sangat-sangat kagum dengan semua penampilan ekskul. Ternyata di SMAN 1 Pracimantoro banyak sekali kegiatan yang menarik dan seru. Jadi makin semangat buat ikut aktif di sekolah,” ujar siswa dari SMPN 2 Pracimantoro tersebut kepada Smansaprama Media.

Dengan kegiatan ini, sekolah berharap siswa baru tidak hanya fokus pada pelajaran. Lebih dari itu peserta didik mampu menyalurkan minat dan bakat melalui wadah yang positif sesuai dengan pilihannya.

Masalah Reproduksi

Pada hari yang sama, Jumat pagi (18/7/2025) sebanyak 249 siswa peserta MPLS Smansaprama mengikuti kegiatan Zoom Meeting tentang “Problemantika Reproduksi Remaja” di aula lantai 3. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah ini merupakan bagian dari rangkaian MPLS yang bertujuan memberikan edukasi penting bagi siswa baru.

Topik yang diangkat adalah kesehatan reproduksi remaja, sebuah isu penting yang perlu dipahami sejak dini sebagai bekal menghadapi masa pubertas dan dinamika kehidupan remaja. Siswa dibekali pemahaman tentang perubahan fisik dan emosional pada masa remaja, bahaya pernikahan dini, serta pentingnya merencanakan masa depan secara sehat dan bertanggung jawab.

Dengan penyampaian yang interaktif dan edukatif, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran kepada para peserta untuk lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menjaga diri serta mengambil keputusan selama masa remaja.

Sementara, salah satu peserta MPLS, Puspita Jayantika (15) mengungkapkan antusiasmenya karena telah mendapatkan edukasi seperti ini yang dapat menjadi bekal berharga untuk masa depan.

"Saya sangat senang diberikan edukasi seperti ini, karena bisa menjadi bekal yang bermanfaat untuk masa depan," ujar siswa baru dari SMPN 2 Giritontro tersebut.

Melalui kegiatan ini, MPLS tidak hanya menjadi ajang perkenalan lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi sarana membentuk karakter siswa yang sadar akan pentingnya kesehatan, perencanaan hidup, dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa. *(Pratiwi Amanda XI-3 Fase F dan Alin Okta Safitri XI-7 Fase F)